DESA KESIMAN PETILAN MENGADAKAN KEGIATAN PELATIHAN KOMPOSTER RUMAH TANGGA UNTUK MEWUJUDKAN PENGOLAHAN SAMPAH BERBASIS SUMBER
PELATIHAN KOMPOSTER RUMAH TANGGA SEBAGAI IMPLEMENTASI PENGOLAHAN SAMPAH BERBASIS SUMBER DI DESA KESIMAN PETILAN
Hari Kemis tanggal 23 juni 2022, kemarin, Pemerintahan Desa Kesiman Petilan melalui POKJA III PKK melakukan kegiatan pelatihan pembuatan komposter rumah tangga, sekaligus mensosialisasikan pengolahan sampah berbasis sumber di tingkat desa.
Kegiatan Pelatihan ini dilaksanakan di ruang pertemuan kantor Perbekel, kali ini diikuti oleh ibu-ibu PKK dan penggiat lingkungan yang ada di desa Kesiman Petilan. Pelatihan dimulai pada pukul 09.00 wita yang dibuka secara resmi oleh bapak Perbekel desa Kesiman Petilan , I Wayan Mariana juga dihadiri oleh Ketua BPD beserta anggota , Ketua TIm Penggerak PKK , perwakilan dari PKK kecamatan Denpasar Timur, dan para Pelaksana wilayah se-Desa Kesiman Petilan.
Pelatihan ini akan dilakukan selama dua hari, di hari pertama diisi dengan pemaparan materi oleh 2 narasumber yang hadir yaitu dari Dinas DLHK kota denpasar , Bapak I made Murah dan dari Dosen Fakultas pertanian UNUD , ibu Sri Sutari, S.Per. Di hari kedua akan dilakukan praktek pembuatan Komposter rumah tangga yang disi oleh narasumber Bapak I Made Murah yang akan dilakukan di gudang Unit pelayanan sampah Bumdesa Sima Sari Dana Kesiman Petilan.
Pelatihan ini diharapkan dapat lebih memasyarakatkan kepedulian masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah berbasis sumber dengan jargon " PIKUL BARENG " yang dikepanjangannya adalah:
Pi : Pilah sampah bersama
Ku : Kurangi Sampah Plastik
L : Layanan Sampah untuk semua
B : Batasi Sampah Residu
A : Anggaran Yang memadai
R : Redesain Kemasan
Eng : Edukasi dan Pengangkutan
Pelatihan ini juga sekaligus diharapkan membantu masyarakat, khususnya ibu rumah tangga untuk memanfaatkan sampah rumah tangga menjadi sesuatu yang bermanfaat seperti membuat kompos dengan menggunakan metode komposting. Metode komposting merupakan teknik menghasilkan kompos yang digunakan sebagai pupuk maupun penguat struktur tanah. Komposting digunakan untuk mempercepat proses degradasi bahan organik dengan bantuan mikroba. Dengan adanya pembinaan tentang sampah rumah tangga menjadi pupuk kompos, maka akan mengurangi volume sampah rumah tangga yang sekarang ini semakin meningkat seiring bertambahnya jumlah penduduk.
