Berita

IDENTIFIKASI DAN KATALOGISASI LONTAR DESA KESIMAN PETILAN TAHUN 2022

IDENTIFIKASI DAN KATALOGISASI LONTAR DESA KESIMAN PETILAN TAHUN 2022

KELANJUTAN PROGRAM IDENTIFIKASI DAN KATALOGISASI LONTAR DI TAHUN 2022  , SEBAGAI KOMITMEN DAN KEPEDULIAN PEMERINTAHAN DESA KESIMAN PETILAN PADA KONSERVASI  BUDAYA SASTRA.

Tahun  2022 ini program Identifikasi dan Katalogisasi Lontar, kembali dilanjutkan. Setelah tahun 2020 lalu ada sekitar 133 lontar yang di identifikasi serta ada 1 buah Lontar yang dialihbahasakan, tahun 2021 ada 200 lontar, dan  tahun ini akan menargetkan hanya 100 lontar  lagi   untuk dibersihkan dan di-identifikasi. Menurunnya target identifikasi lontar tahun ini disebabkan karena adanya penyesuaian anggaran akibat pandemi covid 19, selain itu juga karena ada kendala masih belum ada  informasi lagi dari  warga pemilik lontar yang ingin warisan lontarnya di-identifikasi.

Dan hari Jumat  kemarin tanggal  11 Maret 2022, bertempat di rumah  keluarga Bapak I Nyoman Diksa  yang beralamat di Jalan Waribang Gang I no.1 Banjar Kedaton Kesiman Petilan. Seperti biasa di tiap rumah pemilik lontar, sebelum lontar di identifikasi dan di bersihlan terlebih dahulu dihaturkan "banten"  karena kesakralan warisan Lontar , serta agar diberikan kelancaran dalam pelaksanaan program ini.

Acara pembukaan  diawali  sambutan dari  ketua tim indentifikasi Lontar, dilanjutkan dengan sambutan Perbekel Desa Kesiman Petilan yang diwakili oleh Sekretaris Desa sekaligus membuka kegiatan secara resmi. Setelah itu diisi oleh sambutan  pihak keluarga dan Sambutan Dari Ketua BPD.

Untuk diingat kembali, adapun tujuan kegiatan Identifikasi dan Katalogisasi lontar ini adalah sebagai bagian dari program konservasi di bidang budaya oleh pemdes yang bertujuan :

1. Melestarikan dan menyelamatkan lontar  kuno yang dimiliki warga yang selanjutnya akan dilindungi keberadaannya agar tidak hilang atau rusak.

2. identifikasi jumlah dan jenis lontar yang ada sehingga ada gambaran jumlah pustaka lontar yang masih tersisa di desa kesiman Petilan.

3.Diharapkan program konservasi ini menjadikan desa Kesiman Petilan Sebagai barometer dalam upaya penyelamatan pustaka lontar di kota Denpasar, sehingga harapan nya desa-desa lain yang memiliki potensi yang sama bisa ikut dalam upaya penyelamatan ini.

4. Diharapkan terbentuk kelompok muda Pelestari.lontar di desa kesiman Petilan sebagai ujung tombak generasi muda agar program konservasi ini bisa berkelanjutan.

5. jika program identifikasi dan katalogisasi ini rampung, ke depan diharapkan desa Kesiman Petilan Menjadi tempat yang bisa dijadikan alternatif penelitian tentang pustaka lontar yang ada di Kota Denpasar.

Banyaknya peninggalan lontar di Desa Kesiman petilan pada khususnya dan Desa Adat Kesiman pada Umumnya  menimbulkan rasa kekhawatiran, yaitu kekhawatiran tentang bagaimana kondisi lontar yang menjadi peninggalan di Kesiman Petilan. Kondisi yang dimaksud adalah berapa jumlahnya dan bagaimana kondisi lontarnya. Hal inilah yang memacu dan mendorong pemerintahan Desa Kesiman Petilan bekerjasama dengan Penyuluh Bahasa Bali yang bertugas di Desa Kesiman Petilan dan Denpasar Timur bergerak untuk membuat suatu terobosan tentang penyelamatan dan pemeliharaan warisan lontar tersebut. Akhirnya terwujudlah suatu program yang bernama “IDENTIFIKASI DAN KATALOGISASI PUSTAKA LONTAR DESA KESIMAN PETILAN”

Tampak hadir dalam acara ini, Bapak I Wayan Turun selaku tokoh budayawan yang dimiliki desa Kesiman Petilan  yang memang sangat getol dalam program konservasi pustaka lontar.

Warisan lontar di Desa Kesiman Petilan sangat beragam dan tidak monoton. Jenis lontar yang sudah ditemukan yaitu lontar Usadha, lontar Wariga, Tutur, Kekawin, Kidung, Kawisesan dan sebagainya. semoga Program ini bisa memberikan manfaat yang baik bagi penyelamatan atau konservasi Lontar yang ada di desa Kesiman Petilan.

by: admin